Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

hati?

Hati, aku harap kita akan selalu memahami. Seperti saat aku sendiri, hanya kamu yang tau sesaknya itu. Dan saat kamu merasakan sesak, hanya aku yang tau itu. Aku dan hatiku, tanpa kalian para penonton juga juri dihidupku. Nilai saja, lihat saja, terserah kalian, aku akan mengusahakan kalau aku dan hatiku ini selalu baik-baik saja meski pecah, retak, belah, atau terluka parah. Hati, entah mengapa hari ini rasanya begitu melelahkan. Aku merasa seluruh dunia tiba-tiba memusuhi. Apa yang terjadi tidak pernah berpihak pada kita, bahkan kemana pun kita berpijak, langkah ini terasa berat. Hati, bagaimana caranya agar kita bahagia tanpa melukai siapapun. Bagaimana caranya kita bahagia tanpa membuat orang lain tidak suka. Aku mulai kuwalahan dengan mereka, mereka, dan mereka lainnya. Hati, bukankah kita pernah berdialog. Mengenai apa yang kita lakukan kemudian dia tidak menyutujuinya, lalu kita mendengarkannya, tak kita lakukan hanya untuk terlihat baik dimatanya. Namun dia yang la

mimpi

Karena bagiku, kesulitan untuk tidur tidaklah sesederhana insomnia. Ada ketakutan tersendiri yang menyebabkannya. Bukan perihal memanfaatkan waktu sampai begitu larut. Tapi sejenis rasa yang tidak diinginkan ketika sudah berhadapan dengan dunia bawah sadar. Seperti mimpi misalnya. Terkadang aku merutuki, mengapa tidak bisa kupilih mimpi yang indah untuk menjagaku dalam lelap. Atau misalnya sesederhana pilihan untuk tetap terjaga dan berharap kamu selalu ada menemani malam-malamku yang gelap.