Kembali lagi pada Oktober, hari hujan hampir mengintimidasi pada setiap tanggalnya, tahun lalu pun begitu. Perkiraanku ini akan berlanjut sampai pergantian tahun. Ah yaaa, aku bukan peramal cuaca apalagi penolak hujan. Segalanya hanya masih teringat jelas, tentang hujan, sore, dan banyak kenangan indah lainnya di Oktober yang lalu. Pagi ini hujan, tapi langit cukup cerah bahkan tak ada awan hitam yang bergulung disana. Aku memandangi langit pagi yang kuning keemasan, mencari mentari yang bersembunyi dibalik awan putih, melihat hujan yang turun tanpa malu karena warnanya jadi keperakan tersorot cahaya dari langit. Namun aku memilih kembali bersembunyi dalam selimutku dari pada memandangi hal yang biasanya jadi kesukaanku itu. Mencari gelap yang hangat untuk bersembunyi, dan berharap hujan turun semakin deras. Hujan berhasil menjebakku, menguapkan kenangan yang terkubur lama. Seperti di Oktober lalu, misalnya saat aku dan kamu banyak menghabiskan waktu memandangi langit sore b
Abadilah dalam tulisanku