pada malam aku bertanya bagaimana kabarmu? sedangku disini tidak begitu baik, entah sudah yang keberapa, kulalui malam-malam panjang tanpamu. apa lagi tau, saling sapa pun tidak. bisa kita sejauh ini, bagai langit yang berjarak dengan bumi. entah apa yang kau lakukan, aku disini dengan rutinitasku, dengan segala kesibukan yang kuciptakan sendiri kuselipkan harapan tentang dirimu yang akan kembali. aku dengan segala kebodohan yang tersisa, menghabiskan waktu menanti pagi menunggumu. tak berharap kamu tau hanya berharap kamu datang aku biarlah berbicara pàda malam, menceritakan dirimu yang kunanti meski sengaja pergi, aku seterusnya bercakap pada petang, mengajaknya menemaniku melewati malam untuk mengenangmu, kuceritakan pada sunyi tentang tawa renyahmu yang kudengar pertama kalinya, kukatakan padanya tentang dirimu yang dapat tersenyum tulus, kugambarkan tentang mata teduhmu saat memandangku, juga tentang dekap hangatmu yang menenangkan. malam tak menjawab, dan sunyi tet
Abadilah dalam tulisanku