Aku ingin meminta, berharap Tuhan mendengarnya. Tuhan, Kau yang paling tau apa yang terjadi dalam hidupku, hal apa yang menjadi sebab senang dan sedihku, dan bagaimana bentuk hatiku. Jika aku menggambarkan menggambarkan, hatiku bagai pecahan kristal yang sulit disatukan, lalu berserakan hingga jauh dari kepingan lainnya, terpisah dalam sudut-sudut kosong tanpa muara. Tuhan, biarkan aku mengeluh kali ini. Segala upaya untuk mengembalikan kondisiku sudah kulakukan, tapi di ujung malam yang kulakukan hanya bisa menangis sejadi-jadinya. Aku ingin bersandar, rasanya sangat melelahkan, sungguh. Aku sudah bermain peran dengan hebat, mengemas segalanya agar terlihat baik-baik saja, tertawa menutupi ribuan luka yang menghujam, dan karenanya sangat melelahkan. Aku tak punya banyak sisa kekuatan untuk melakukannya lagi, karena semakin hari semakin tidak mudah. Tuhan, kirimkan aku malaikat. Jumpai aku dengan sosoknya, aku inginkan penjaga. Siapa saja yang Kau percayai baik untukku. Aku
Abadilah dalam tulisanku