Pukul satu dini hari Belum terkantuk juga belum beranjak dari kursi ini Di depan meja komputer malayout majalah untuk edisi bulan ini Esok sudah deadline Tapi editor baru memberikan berita malam ini Sialan ingin sekali memaki tapi kutahan diri Harus selesai! Masih beberapa jam sebelum pagi Kusampatkan membuka gawai Mengirimimu beberapa puisi Berharap kau membalas kemudian menyemangati
Abadilah dalam tulisanku