Bersama hujan, kau datang membawa awan gelap yang menenggelamkan matahari~ Aku lupa bahagia, iya sepertinya aku benar-benar lupa. Beberapa waktu ini aku hilang imajinasi, bahkan aku mengabaikan hidupku hanya karena perasaanku. Aku terlalu sibuk untuk menghilangkan sakit yang bersarang dihati beberapa waktu lalu, tapi setidaknya aku sudah lebih baik. Meracik kata, menghubungkan satu persatu kata menjadi untaian kalimat yang indah, hal itu adalah ramuan penyembuh lukaku. Membuat perasaan lebih ringan~ Kemarin, aku menangis dibawah hujan, sekali lagi agar tidak ada seorang pun yang tau. Aku sendiri tak tau jelas mengapa membasahi diri dengan sukarela dan bercengkrama dengan air yang mengalir dan meresap ketubuhku, rasanya menenangkan, dan meneduhkan. Aku menatap langit, dan aku tak melihat matahari, ada awan gelap yang menyembunyikan cahayanya. Aku sedang takut, setelah ditinggalkan saat sedang cinta-cintanya, aku merasa lelah, merasa segalanya sudah tak lagi berart
Abadilah dalam tulisanku