Sore tadi aku tiada awan gelap yang bergumal-gumpal dilangit, juga tak ada gema petir yang menggelegar namun langit menangis dengan derai hujan yang di iringi mentari yang masih bersinar terang dibagian baratnya. Hujan reda sejenak selang beberapa waktu, tapi seperti ada isyarat tiba-tiba perlahan ku dengar gema petir yang menggelegar, diiringi kilat yang cahaya nya cukup terlihat dilangit yang sedikit demi sedikit berubah menjadi gelap, awan columbus datang dari arah timur, hitam dan bergumpal-gumpal merata dilangit yang tadinya terang. Kini matahari benar-benar menghilang, senjanya hilang seketika, tak terlihat cahaya apapun dari atas sana. Kubuka tirai jendela, kulihat cuaca diluar sana seperti isyarat pertanda buruk, angin bertiup melawan arah mata angin dengan hembusan yang lumayan cepat, hujan yang turun pun semakin deras hingga embun menguap dijendela kamarku menghalangi pemandangan jalan yang hanya tersinari oleh lampu jalan. Kunikmati amukan alam ini dengan syahdu, kini ak
Abadilah dalam tulisanku