Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Pisah.

Perpisahan kita sekarang, bisa jadi adalah cara Tuhan untuk menyelamatkan kita dari luka yang berkepanjangan. Meski kini, kita yang masih saling menyayangi hanya bisa berjalan sendiri-sendiri. Saling mendoakan tanpa saling mengetahui. Saling menyemogakan meski tak mungkin bersanding kembali. Aku tau, tidak ada yang baik-baik saja diantara kita. Semua tawa hanyalah hahahaha yang keluar dari pita suara. Berpisah baik-baik, katamu? Tidak seperti itu yang kurasa. Aku tak pernah merasa baik semenjak tak ada lagi kamu yang menggenapiku. Kebaikan apa yang kudapat jika dalam setiap nafas yang kuhirup hanyalah sesak yang tertinggal. Harusnya bukan seperti ini. Harusnya saat itu aku lebih bersikeras untuk tinggal saat kamu bersikeras untuk pergi. Bagaimana bisa kamu melakukannya. Bagaimana bisa kamu tidak menyekanya, meski jelas kau lihat air mataku mengalir tanpa sopan. Berlalu kamu dari sebelahku. Lantas kini, mau diapakan segala mimpi yang telah kita ucap. Dan kemudian,

Berdamailah.

Kepada, setiap raga yang tak benar-benar menyatu dengan jiwa. Dimanapun kamu berada, percayalah bahwa kamu tidak sendirian. Mungkin kamu sedang membaca ini sembari menahan tangis karena merasa dunia tak pernah berpihak kepadamu. Mungkin kamu sedang berada di bus, dalam perjalanan penuh pelarian berharap perpisahan orang tuamu tidak benar-benar terjadi. Mungkin kamu sedang marah, karena sahabat dan kekasihmu mengkhianatimu. Bisa jadi kamu sedang tidak baik-baik saja karena terjebak dalam perputaran waktu yang hanya itu-itu saja. Mungkin kamu sedang frustasi karena deadline pekerjaan atau juga karena tumpukan tugas yang tak kunjung selesai. Mungkin juga kamu sedang gundah karena hanya tau caranya menyukai tanpa tau cara menyampaikannya. Mungkin kamu sedang memaki diri sendiri karena menjadi pengecut yang hanya berani mencintai diam-diam. Atau mungkin kamu sedang sembunyi dari hiruk pikuk kehidupan yang membosankan. Atau juga mungkin kamu yang hatinya sedang terluka karena dit