Tuan, tak sadarkah kamu sedang menyaksikan hiruk pikuk hatiku yang penuh sandiwara. Yang kubisa hanya menata diksi lewat aksara tuan, hanya saja ini tidak kamu pahami. Tuan, tahukah kamu apa yang paling dikhawatirkan seorang wanita? jawabnya adalah perubahan. Apapun yang berubah, pasti tidak begitu menyenangkan bagi kami kaum pecinta adam. Entah usia, berat badan, warna kulit, tempat tinggal, teman/kerabat, sifat, harga sepatu/tas/lainnya, bagi kami perubahan itu menjengkelkan, apalagi berubahnya hati. Bagaimana hatimu tuan, berubahkah? Hatiku masih sama, selalu mencintaimu, selalu menyemogakan kita, selalu mengharapkan akhir yang bahagia. Tuan, tahukah kamu apa yang menyebalkan dari hatiku? Ia selalu tau caranya berpura-pura baik-baik saja, sungguh sandiwara yang menyedihkan! Katanya hatiku rindu, mungkin padamu. Bisa jadi ini perihal awal kedekatan kita, bukan kita yang sekarang. Tapi tentang rasa yang dahulu tak pernah bisa kita salahkan, tentang bagaimana kita memulai seg
Abadilah dalam tulisanku