Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

berpulang

Kini bukan padaku mata teduhmu menatap Bukan juga padaku tangan hangatmu menggenggam Bukan pula padaku erat pelukmu kau berikan Sayang, antara banyak ruang yang kau lewati Mengapa harus hatiku yang kau sakiti Secercah harapan yang menggungah hati Kini menusuk tajam bagai belati Katamu aku segalanya dalam semesta yang kau hidupi Namun lagi, semua hanyalah bak cerita fiksi Dan kau malah makin pandai berdiksi Dengan dalih membela diri sendiri Sekarang aku tertawa saja Gugup menangis pun tak akan Menyaksikan lakonmu yang makin memuakkan Sampai kau berpulang pada Tuhan