Aku yakin kelak tiap dari kita akan bahagia, meski jalannya kearah yang berbeda. Aku tak tau kemana, dan kamu pasti kembali padanya. Aku bukan jalang yang tak tau diri, aku tak tau kalau menginginkanmu semenyesakkan ini, aku kalah mutlak-lagi. Aku bingung harus apa, aku terjebak oleh pikiranku sendiri, kini bukan hanya bahagiaku yang jadi prioritasku, tapi bahagiamu, juga kekasihmu. Ini begitu menyiksaku, rasanya aku ingin bilang "kembalilah pada kekasihmu" tapi aku juga mencintaimu. Aku takut kembali ke dunia nyata, yg mana kamu memang miliknya, dan aku hadir diantara kalian entah bermaksud apa, yang kutau aku ingin kamu. Tapi hati nuraniku terluka, aku tau kekasihmu begitu mencintaimu, dan aku tau kalian saling cinta, aku tau dia lebih memahamimu dari pada aku, dia lebih mengenalmu jauh dari ini, dia lebih pantas dariku dalam seegala hal. Sedangkan aku apa? Aku hanya wanita tak tau diri yang tiba-tiba nyaman oleh perlakuanmu kemudian sayang hingga ingin memilikimu, l
Abadilah dalam tulisanku