Aku bilang "aku tak apa-apa " apa kamu percaya?? Lagi pula siapa yang peduli kamu percaya atau tidak, yang kutau kamu sedang berpura-pura. Tuhan menghujaniku dengan begitu banyak alasan untuk menjadi sebabku menangis, namun kini untuk menangis saja rasanya aku sudah lelah. Kurasa lebih baik kututupi dengan tawa, walaupun tak terdengar renyah. Sebaja apa hatiku, kamu tak akan pernah tau, karena aku tau kamu bertanya hanya sekedar ingin tau bukan karena benar-benar peduli. Aku saja yang terlalu perasa, lagi-lagi ini salah perasaanku. Iya aku yang salah, dari dulu pun maaalahnya selalu begitu, dengan siapapun dan apapun yang terjadi segalanya tetap salahku. Terkadang orang menilai tanpa pernah tau hal yang sesungguhnya, berbicara seolah menguatkan dan memudahkan segalanya, semymua itu karena kalian tak tau apa-apa, kalian bahkan tak pernah tau kalau segalanya tak semudah itu. Bukan aku yang berlebihan menyampaikannya, tapi kalian harus tau ini benar-benar sul
Abadilah dalam tulisanku