Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

berulang-ulang

kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan mengganggumu lagi. maaf jika hadirku kemarin kau anggap menyita waktu perjalananmu,  sungguh aku menyesalinya jika aku hanya jadi penghalang bagimu. aku cukup tau diri siapa aku dan siapa kamu, bukannya aku sudah pernah bilang tak usah dipaksakan kalau tidak bisa. lagi pula aku bukan wanita yang memaksakan segalanya sesuai inginku, aku tau semua itu adalah mustahil. kini hatiku sudah biasa, kamu tak perlu khawatir orang-orang akan menghardikmu sebagai pria tak tau diri, aku bukan wanita yang suka menyimpan dendam, apa yang terjadi pada kita biarlah menjadi konsumsi kita saja. hatiku memang sakit, tapi kamu tak perlu khawatir akan hal itu, tanpa kamu harus repot-repot hatiku akan pulih dengan sendirinya. lagi pula ini tidak sepenuhnya salahmu, toh aku yang membiarkanmu melukaiku. tapi bolehkah aku bertanya padamu, karena menunggu penjelasan darimu jelas adalah ketidakmungkinan bagiku. aku ingin tau, apa salahku hingga kau lakukan ini be

maaf aku terlalu membutuhkanmu

selamat malam tuan terkadang ada banyak hal yang seharusnya diutarakan namun seringkali aku lebih memilih untuk diam. disaat segalanya akan meluap-luap aku tidak tau harus apa, karena nyatanya kamu bukan obatnya. Tuan, aku hanya ingin bilang maaf padamu dimalam yang hangat ini, maaf jika aku terlalu membutuhkanmu. hanya saja aku pikir kamu satu-satunya, tapi kurasa tidak bagimu, aku saja yang terlalu berharap banyak. harusnya aku tau, aku terlalu bodoh untuk berkali-kali bilang supaya tidak berharap banyak, tapi nyatanya aku selalu berharap padamu. aku hanya tak tau harus kemana saat aku tersesat bahkan aku tak ingat jalan pulang, aku hanya tak tau harus pada siapa aku minta ditemani hanya ketika malam datang dan sunyi mulai menguasai, aku hanya tak tau harus berbuat apa disaat ketakutan mulai menyerangku. aku sedang tidak baik,  aku sendiri tidak mengerti apa yang terjadi,  aku hanya merasa takut pada malam yang sunyi, bukan aku tak ingin tidur, bahkan tiap kali mata ini terpe