aku yang akan ikuti aturan mainmu "kita bahagia dalam rahasia".
lagi pula dari awal segalanya sudah terserah kamu, aku tak pernah berdaya oleh hal itu.
dan lagi seperti ini, aku yang kalah dan kamu yang menang, aku terlanjur jatuhkan perasaanku pada permainan ini, sedangkan kamu tidak, hingga aku kalah mutlak bahkan sebelum memberikan perlawanan.
sial sekali kurasa, aku terjebak diantara percakapan kita yang makin hari makin intens dimalam yang terlalu larut, ditengah obrolan yang entah kemana arahnya, ternyata nyaman adalah ujungnya.
aku tak tau bagaimana perasaanmu, aku tak pernah mau ambil pusing karena firasatku buruk akan hal itu, intinya biar saja kunikmati ini secara bahagia.
aku tau ini salah, aku tau ini tidak akan berujung indah, hanya saja hatiku ingin kamu lebih dari ini meski aku tau pasti segalanya adalah suatu ketidakmungkinan yang nyata.
aku bukan wanita jahat, aku tau benar bagaimana perasaan kekasihmu, hanya saja apa dayaku yang juga butuh kamu.
aku tak tau ini salah siapa, karena aku juga tak ingin disalahkan.
aku tak berani egois untuk hal ini, aku hanya membiarkan segalanya terjadi begitu saja berjalan dengan sendirinya, membiarkan perasaan ini semakin menjalar.
aku tau kamu pun sama tak berdayanya denganku, kita terjebak dititik yang sama, dimana segalanya terlalu indah untuk menjadi nyata padahal jelas sekali segalanya tidak mungkin kita dapati.
untuk beberapa waktu kumohon tetap disini, aku akan memposisikan diri pada tempat yang seharusnya.
aku hanya merasa akan ada yang hilang jika ini diakhiri padahal kita tidak pernah memulainya, sudah kubilang ini terjadi begitu saja dan segalanya tak bisa dijelaskan.
biar aku saja yang mengerti, ini terlalu rumit, kamu tidak perlu pusing untuk memikirkanku disaat yang bersamaan dengan kekasihmu, aku cukup tau diri dan aku juga tau, aku ini siapa.
biarkan saja aku yang terjebak, kamu tak perlu khawatirkan apapun, aku bisa menangis ditulisanku tidak usah dipundakmu.
dan kamu jangan terganggu, ini baru satu cerita dari banyak yang akan kutuliskan tentangmu, tentang kita, dan setiap kenangannya.
hingga kelak aku bisa mengingatnya, jika rindu membatasi kita ditengah ketidakmungkinan yang nyata.
lagi pula dari awal segalanya sudah terserah kamu, aku tak pernah berdaya oleh hal itu.
dan lagi seperti ini, aku yang kalah dan kamu yang menang, aku terlanjur jatuhkan perasaanku pada permainan ini, sedangkan kamu tidak, hingga aku kalah mutlak bahkan sebelum memberikan perlawanan.
sial sekali kurasa, aku terjebak diantara percakapan kita yang makin hari makin intens dimalam yang terlalu larut, ditengah obrolan yang entah kemana arahnya, ternyata nyaman adalah ujungnya.
aku tak tau bagaimana perasaanmu, aku tak pernah mau ambil pusing karena firasatku buruk akan hal itu, intinya biar saja kunikmati ini secara bahagia.
aku tau ini salah, aku tau ini tidak akan berujung indah, hanya saja hatiku ingin kamu lebih dari ini meski aku tau pasti segalanya adalah suatu ketidakmungkinan yang nyata.
aku bukan wanita jahat, aku tau benar bagaimana perasaan kekasihmu, hanya saja apa dayaku yang juga butuh kamu.
aku tak tau ini salah siapa, karena aku juga tak ingin disalahkan.
aku tak berani egois untuk hal ini, aku hanya membiarkan segalanya terjadi begitu saja berjalan dengan sendirinya, membiarkan perasaan ini semakin menjalar.
aku tau kamu pun sama tak berdayanya denganku, kita terjebak dititik yang sama, dimana segalanya terlalu indah untuk menjadi nyata padahal jelas sekali segalanya tidak mungkin kita dapati.
untuk beberapa waktu kumohon tetap disini, aku akan memposisikan diri pada tempat yang seharusnya.
aku hanya merasa akan ada yang hilang jika ini diakhiri padahal kita tidak pernah memulainya, sudah kubilang ini terjadi begitu saja dan segalanya tak bisa dijelaskan.
biar aku saja yang mengerti, ini terlalu rumit, kamu tidak perlu pusing untuk memikirkanku disaat yang bersamaan dengan kekasihmu, aku cukup tau diri dan aku juga tau, aku ini siapa.
biarkan saja aku yang terjebak, kamu tak perlu khawatirkan apapun, aku bisa menangis ditulisanku tidak usah dipundakmu.
dan kamu jangan terganggu, ini baru satu cerita dari banyak yang akan kutuliskan tentangmu, tentang kita, dan setiap kenangannya.
hingga kelak aku bisa mengingatnya, jika rindu membatasi kita ditengah ketidakmungkinan yang nyata.
aku membutuhkanmu ditengah ketidakberdayaan ini
Komentar
Posting Komentar