Selamat pagi dunia selamat pagi alam semesta, aku bersyukur karena masih dapat bernafas pagi hari ini, menghirup udara yang begitu segar dan merasakan kehangatan dari sang surya.
Hari ini aku bukan ingin berbagi kisah atau cerita seperti biasanya, aku hanya ingin mencurahkan rasa bersyukur terimakasih serta maaf kepada orang-orang yang kusayangi dan orang-orang terdekatku.
Yang pertama pastinya kepada sang pencipta yang begitu hebatnya serta maha segalanya Allah SWT, Terimakasih engkau telah menciptakan hamba lahir kedunia ini sebagai sosok manusia dengan bentuk fisik yang sempurna, terimakasih pula atas segala kelebihan yg engkau berikan kepada hambamu ini, dan maafkan karena sebagai ciptaan aku terkadang masih lalai akn segala kewajibanku dan untuk segala keluhan yg sering hamba lontarkan mohon engkau mengerti ya Tuhan.
Untuk kedua orang tuaku, Ibu dan Bapakku terimakasih kalian telah jadi perantara sebab aku lahir di dunia ini, terimakasih atas rasa sayang yg mungkin kalian miliki untukku walau sudah lama sekali sejak perpisahan kalian aku tidak merasakannya, maafkan aku yang kadang kala mempunyai rasa benci pada kalian karena ketidakdewasaanku ini, aku berharap kalian selalu bahagia dengan kehidupan kalian yang kalian hadapi tanpa pernah aku tahu apa saja yg kalian rasakan, aku disini selalu merindukan kehadiran kalian, dan semarah apapun aku pada keadaan yang kalian buat hingga seperti ini aku tetap menyayangi kalian dengan segenap jiwa raga ini.
Untuk Nenek dan Kakekku yang setiap harinya kusapa dengan sebutan Ibu dan Bapak , tak pernah aku menganggap kalian sebagai kakek ataupun nenekku karena bagiku kalian adalah orang tuaku yang paling aku sayangi, terimakasih kalian telah merawatku hingga kini, terimakasih kalian telah memberikan kasih dan sayang yg tak pernah aku dapatkan dari Ibu dan Bapakku, maaf jika aku merepotkan kalian, maaf jika aku belum dapat membalas rasa terimakasihku pada kalian, suatu saat nanti aku berjanji akan membuat kalian bahagia dengan amat sangat sebagai rasa terimakasih serta balasan untuk segala yang kalian berikan padaku.
Untuk mas dan mbakku yang sebenarnya adalah Tante dan Om ku, terimakasih kalian mau menganggapku sebagai seorang adik, karena kalian aku merasakan kebahagiaan memiliki saudara ditengah keluarga, meskipun kita sering bertengkar tapi aku menyayangi kalian.
Untuk adik-adikku, untuk dua adik perempuanku meskipun kita berbeda ayah tapi kita dilahirkan dari rahim yang sama, aku tahu kalian mungkin merasa kesal memiliki kakak sepertiku yang terlihat tidak begitu peduli pada kalian tapi dibalik rasa tidak peduliku aku tetap menyayangi kalian, aku selalu berharap kalian jadi sosok yang lebih baik dariku suatu saat ketika kalian dewasa nanti, aku berharap kalian tidak merasakan kekosongan serta kepedihan seperti yang aku alami seperti ini. Dan untuk adik laki-laki dan perempuan yang lainnya, mungkin aku memang belum amat mengenal kalian karena kita memang tinggal ditempat yang berbeda juga tak mungkin kurasa untuk kita menjadi dekat, kita berbeda ibu namun ayah kita sama, kalian tahu aku sangat iri pada kalian yang setiap hari dapat bertemu dan bercengkrama dengan pria yg kalian sebut Bapak selama ini, aku pernah mengeluh mengapa aku harus memiliki adik-adik yang mengambil kebahagiaanku, namun itu semua karena ketidakdewasaanku, kini aku hanya berharap kalian semua bisa lebih bahagia dari pada aku.
Untuk mantan kekasihku, terimakasih kau mau menghabiskan waktu denganku beberapa waktu lalu walaupun kini kita berpisah kau masih menjadi pria terhebat dalam hidupku, terimakasih telah menemaniku melewati banyak hal dari kesulitan hingga kebahagiaanku, terimakasih telah menjadi penyemangat serta orang yang selalu ada dalam segala keadaanku namun maaf atas perpisahan kita, maaf untuk segala kesalahan yang pernah kulakukan, maaf aku pernah menjadi beban terbesarmu, maaf aku mengecewakanmu dan mungkin beribu maaf yang kuucapkan tidak dapat kau terima sedikitpun, aku berdoa kau jadi sosok pria hebat yang kuat dan selalu sabar dalam menghadapi masalah apapun dalam hidupmu, aku selalu mendoakan yang terbaik pada setiap langkahmu, aku berharap kelak kau dapat menemukan sosok wanita yang lebih baik dari pada aku, sosok wanita yang akan lebih mengerti keegoisan serta keras kepalamu dari pada aku, sosok wanita yang juga bersedia menemanimu dalam setiap masa sulitmu, dan sosok wanita yang tidak akan mengeluh dan meninggalkanmu. Dan untuk keluargamu, ayah dan ibumu terimakasih kalian pernah menerimaku sebagai bagian keluarga dan menganggapku sebagai putri kalian juga adik-adikmu terimakasih kalian mau menganggapku sebagai kalian, terimasih semuanya telah memberikanku kesempatan dan memberikanku kehangatan berada ditengah-tengah kalian, maaf jika mungkin nanti aku akan terlihat sedikit sombong atau enggan untuk melihat kalian, aku terlalu malu kepada diriku untuk menghadapi kalian, aku terlalu pengecut, aku merindukan kalian dan sampai kapanpun kalian tetap kuanggap sebagai keluargaku tanpa perlu kalian ketahui.
Untuk teman-temanku, terimakasih telah memberi warna dalam kehidupanku yang pekat ini, kalian adalah bagian terindah yang aku miliki, terimakasih karena bersedia menghabiskan waktu-waktu bahagia bersamaku, terimakasih untuk selalu mengingatkanku untuk tidak melakukan hal yang akan membuatku terluka, dan maaf jika sering kali aku menjadi sosok yang menyebalkan dengan tingkat keegoisan yang tinggi, maaf untuk pertengkaran kita yang pernah terjadi dan sekali lagi terimakasih kalian masih mau mengerti segala sifatku serta kekuranganku itu, aku sangat bahagia memiliki kalian.
Untuk kekasihku, aku menyebutkanmu diakhir tulisanku bukan karena kau tidak begitu penting namun memang disinilah kamu, aku berharap kamu memang menjadi yang terakhir untukku. Terimakasih karena kamu mau menerimaku, meskipun aku belum begitu lama mengenalmu aku tahu kau sosok yang baik, aku minta maaf jika kadang aku masih terlarut dengan masalalu ku dan maaf jika aku terlalu sering asik dengan duniaku, aku berharap kau dapat menerima segala kekuranganku yang masih banyak belum kau ketahui aku berharap kau tidak masalah dengan sifat buruk yang kumiliki dan tingkah yang konyol yang sering kulakukan, aku pun berharap kau dapat membuatku menjadi sosok yang lebih baik, mengarahkanku pada hal-hal baik dan membimbingku dengan penuh ketulusan, aku menyayangimu.
Dan untuk orang-orang disekitarku yang tak dapat kusebutkan satu persatu terimakasih atas segala bantuan yang pernah kalian berikan dan maaf jika ada dari perbuatanku yang tidak berkenan pada kalian.
Tanpa kalian semua aku bukan apa-apa, aku bukan siapa-siapa.
Hari ini aku bukan ingin berbagi kisah atau cerita seperti biasanya, aku hanya ingin mencurahkan rasa bersyukur terimakasih serta maaf kepada orang-orang yang kusayangi dan orang-orang terdekatku.
Yang pertama pastinya kepada sang pencipta yang begitu hebatnya serta maha segalanya Allah SWT, Terimakasih engkau telah menciptakan hamba lahir kedunia ini sebagai sosok manusia dengan bentuk fisik yang sempurna, terimakasih pula atas segala kelebihan yg engkau berikan kepada hambamu ini, dan maafkan karena sebagai ciptaan aku terkadang masih lalai akn segala kewajibanku dan untuk segala keluhan yg sering hamba lontarkan mohon engkau mengerti ya Tuhan.
Untuk kedua orang tuaku, Ibu dan Bapakku terimakasih kalian telah jadi perantara sebab aku lahir di dunia ini, terimakasih atas rasa sayang yg mungkin kalian miliki untukku walau sudah lama sekali sejak perpisahan kalian aku tidak merasakannya, maafkan aku yang kadang kala mempunyai rasa benci pada kalian karena ketidakdewasaanku ini, aku berharap kalian selalu bahagia dengan kehidupan kalian yang kalian hadapi tanpa pernah aku tahu apa saja yg kalian rasakan, aku disini selalu merindukan kehadiran kalian, dan semarah apapun aku pada keadaan yang kalian buat hingga seperti ini aku tetap menyayangi kalian dengan segenap jiwa raga ini.
Untuk Nenek dan Kakekku yang setiap harinya kusapa dengan sebutan Ibu dan Bapak , tak pernah aku menganggap kalian sebagai kakek ataupun nenekku karena bagiku kalian adalah orang tuaku yang paling aku sayangi, terimakasih kalian telah merawatku hingga kini, terimakasih kalian telah memberikan kasih dan sayang yg tak pernah aku dapatkan dari Ibu dan Bapakku, maaf jika aku merepotkan kalian, maaf jika aku belum dapat membalas rasa terimakasihku pada kalian, suatu saat nanti aku berjanji akan membuat kalian bahagia dengan amat sangat sebagai rasa terimakasih serta balasan untuk segala yang kalian berikan padaku.
Untuk mas dan mbakku yang sebenarnya adalah Tante dan Om ku, terimakasih kalian mau menganggapku sebagai seorang adik, karena kalian aku merasakan kebahagiaan memiliki saudara ditengah keluarga, meskipun kita sering bertengkar tapi aku menyayangi kalian.
Untuk adik-adikku, untuk dua adik perempuanku meskipun kita berbeda ayah tapi kita dilahirkan dari rahim yang sama, aku tahu kalian mungkin merasa kesal memiliki kakak sepertiku yang terlihat tidak begitu peduli pada kalian tapi dibalik rasa tidak peduliku aku tetap menyayangi kalian, aku selalu berharap kalian jadi sosok yang lebih baik dariku suatu saat ketika kalian dewasa nanti, aku berharap kalian tidak merasakan kekosongan serta kepedihan seperti yang aku alami seperti ini. Dan untuk adik laki-laki dan perempuan yang lainnya, mungkin aku memang belum amat mengenal kalian karena kita memang tinggal ditempat yang berbeda juga tak mungkin kurasa untuk kita menjadi dekat, kita berbeda ibu namun ayah kita sama, kalian tahu aku sangat iri pada kalian yang setiap hari dapat bertemu dan bercengkrama dengan pria yg kalian sebut Bapak selama ini, aku pernah mengeluh mengapa aku harus memiliki adik-adik yang mengambil kebahagiaanku, namun itu semua karena ketidakdewasaanku, kini aku hanya berharap kalian semua bisa lebih bahagia dari pada aku.
Untuk mantan kekasihku, terimakasih kau mau menghabiskan waktu denganku beberapa waktu lalu walaupun kini kita berpisah kau masih menjadi pria terhebat dalam hidupku, terimakasih telah menemaniku melewati banyak hal dari kesulitan hingga kebahagiaanku, terimakasih telah menjadi penyemangat serta orang yang selalu ada dalam segala keadaanku namun maaf atas perpisahan kita, maaf untuk segala kesalahan yang pernah kulakukan, maaf aku pernah menjadi beban terbesarmu, maaf aku mengecewakanmu dan mungkin beribu maaf yang kuucapkan tidak dapat kau terima sedikitpun, aku berdoa kau jadi sosok pria hebat yang kuat dan selalu sabar dalam menghadapi masalah apapun dalam hidupmu, aku selalu mendoakan yang terbaik pada setiap langkahmu, aku berharap kelak kau dapat menemukan sosok wanita yang lebih baik dari pada aku, sosok wanita yang akan lebih mengerti keegoisan serta keras kepalamu dari pada aku, sosok wanita yang juga bersedia menemanimu dalam setiap masa sulitmu, dan sosok wanita yang tidak akan mengeluh dan meninggalkanmu. Dan untuk keluargamu, ayah dan ibumu terimakasih kalian pernah menerimaku sebagai bagian keluarga dan menganggapku sebagai putri kalian juga adik-adikmu terimakasih kalian mau menganggapku sebagai kalian, terimasih semuanya telah memberikanku kesempatan dan memberikanku kehangatan berada ditengah-tengah kalian, maaf jika mungkin nanti aku akan terlihat sedikit sombong atau enggan untuk melihat kalian, aku terlalu malu kepada diriku untuk menghadapi kalian, aku terlalu pengecut, aku merindukan kalian dan sampai kapanpun kalian tetap kuanggap sebagai keluargaku tanpa perlu kalian ketahui.
Untuk teman-temanku, terimakasih telah memberi warna dalam kehidupanku yang pekat ini, kalian adalah bagian terindah yang aku miliki, terimakasih karena bersedia menghabiskan waktu-waktu bahagia bersamaku, terimakasih untuk selalu mengingatkanku untuk tidak melakukan hal yang akan membuatku terluka, dan maaf jika sering kali aku menjadi sosok yang menyebalkan dengan tingkat keegoisan yang tinggi, maaf untuk pertengkaran kita yang pernah terjadi dan sekali lagi terimakasih kalian masih mau mengerti segala sifatku serta kekuranganku itu, aku sangat bahagia memiliki kalian.
Untuk kekasihku, aku menyebutkanmu diakhir tulisanku bukan karena kau tidak begitu penting namun memang disinilah kamu, aku berharap kamu memang menjadi yang terakhir untukku. Terimakasih karena kamu mau menerimaku, meskipun aku belum begitu lama mengenalmu aku tahu kau sosok yang baik, aku minta maaf jika kadang aku masih terlarut dengan masalalu ku dan maaf jika aku terlalu sering asik dengan duniaku, aku berharap kau dapat menerima segala kekuranganku yang masih banyak belum kau ketahui aku berharap kau tidak masalah dengan sifat buruk yang kumiliki dan tingkah yang konyol yang sering kulakukan, aku pun berharap kau dapat membuatku menjadi sosok yang lebih baik, mengarahkanku pada hal-hal baik dan membimbingku dengan penuh ketulusan, aku menyayangimu.
Dan untuk orang-orang disekitarku yang tak dapat kusebutkan satu persatu terimakasih atas segala bantuan yang pernah kalian berikan dan maaf jika ada dari perbuatanku yang tidak berkenan pada kalian.
Tanpa kalian semua aku bukan apa-apa, aku bukan siapa-siapa.
Komentar
Posting Komentar