Lalu???
Kini tanpa bisa berkata-kata, hati merasa sedih seperti kehilangan sesuatu yang sangat berarti.
Entah seperti atau memang sudah hilang, sesuatu yang dirasakan terenggut, menjauh secara perlahan.
Aku merasa sepi , dan kini benar-benar merasa terasingkan.
Dunia seakan tak berpihak.
Mereka kemanakah???
Orang-orang yang katanya sahabatku itu?
Mengapa tak ada yang kurasakan kehadirannya.
Mereka pergi , menjauh, berpaling, atau mereka direnggut? ?
Aku tak ingin terlalu melankolis namun aku begitu tak berdaya nya
Tak mengerti mengapa orang-orang yang terkadang bersikap lebih dari kekasih itu berubah sedemikian rupa.
Aku hanya merasa sedih, kehilangan tanpa tahu apa sebabnya.
Aku tahu mungkin hanya aku diantara mereka yang memikirkan hal ini secara berlebihan, hanya saja aku merindukan mereka.
Mereka yang tulus tanpa menggunakan topeng. Bukan mereka yang raganya tetap dekat namun jiwanya sudah tak bersahabat.
Aku merasa tawa kalian berbeda. Apa yang salah diantara kita? ?
Bahkan tegur sapa kita tak lagi sehangat biasanya, aku bersedih hingga amat terlukanya.
Masih dapatkah kita sebahagia biasanya? ?
Masih dapatkah tegur sapa kita sehangat biasanya? ?
Masih dapatkah tawa kita serenyah biasanya??
Aku tahu bahwa aku bukanlah sosok sahabat yang baik, terlebih lagi dengan sifat keras kepalaku yang pasti kalian tak sukai, juga ego ku yang berlebih tak dapat ditoleransi.
Tapi ini lah aku dengan segala kekuranganku , aku menyayangi kalian lebih dari apapun.
Aku berbahagia dengan segala perbedaan kita yang membuat persahabatan kita penuh warna.
Oleh karenanya, aku tak ingin segalanya berubah.
Aku hanya berharap kalian dan aku dapat tetap kokoh tak peduli apapun yang lewat menerpa dihadapan kita.
Kini tanpa bisa berkata-kata, hati merasa sedih seperti kehilangan sesuatu yang sangat berarti.
Entah seperti atau memang sudah hilang, sesuatu yang dirasakan terenggut, menjauh secara perlahan.
Aku merasa sepi , dan kini benar-benar merasa terasingkan.
Dunia seakan tak berpihak.
Mereka kemanakah???
Orang-orang yang katanya sahabatku itu?
Mengapa tak ada yang kurasakan kehadirannya.
Mereka pergi , menjauh, berpaling, atau mereka direnggut? ?
Aku tak ingin terlalu melankolis namun aku begitu tak berdaya nya
Tak mengerti mengapa orang-orang yang terkadang bersikap lebih dari kekasih itu berubah sedemikian rupa.
Aku hanya merasa sedih, kehilangan tanpa tahu apa sebabnya.
Aku tahu mungkin hanya aku diantara mereka yang memikirkan hal ini secara berlebihan, hanya saja aku merindukan mereka.
Mereka yang tulus tanpa menggunakan topeng. Bukan mereka yang raganya tetap dekat namun jiwanya sudah tak bersahabat.
Aku merasa tawa kalian berbeda. Apa yang salah diantara kita? ?
Bahkan tegur sapa kita tak lagi sehangat biasanya, aku bersedih hingga amat terlukanya.
Masih dapatkah kita sebahagia biasanya? ?
Masih dapatkah tegur sapa kita sehangat biasanya? ?
Masih dapatkah tawa kita serenyah biasanya??
Aku tahu bahwa aku bukanlah sosok sahabat yang baik, terlebih lagi dengan sifat keras kepalaku yang pasti kalian tak sukai, juga ego ku yang berlebih tak dapat ditoleransi.
Tapi ini lah aku dengan segala kekuranganku , aku menyayangi kalian lebih dari apapun.
Aku berbahagia dengan segala perbedaan kita yang membuat persahabatan kita penuh warna.
Oleh karenanya, aku tak ingin segalanya berubah.
Aku hanya berharap kalian dan aku dapat tetap kokoh tak peduli apapun yang lewat menerpa dihadapan kita.
Komentar
Posting Komentar