Untuk kalian yang tidak tau apa-apa tapi banyak bicara !
Jangan tanya dia !
Jangan tanya lagi tentang hidupnya, siapàpun yang membaca tolonglah mengerti.
Jangan tanyakan tentang keluarganya ataupun segala hal yang bersangkutan dengan itu.
Jangan tanya tentang kisah cintanya juga hal yang sama bersangkutannya oleh perasaan.
Jangan pula tanya tentang perasaannya mengenai bahagia atau tidaknya dia.
Serta jangan tanya apa yang dimilikinya.
Hal-hal itu tidak perlu diperjelas lagi, ataupun diulang kembali pembicaraan mengenainya.
Semua sudah jelas adanya. Tak ada hal baik dalam hidupnya. Segala yang dialaminya tak ada yang membuatnya merasa bahagia.
Hidupnya sudah hampa, hancur sejak lama. Tak ada yang menarik selain rentetan kisah sedih yang ia punya.
Sudahlah.. aku bilang jangan lagi dibicarakan. Lagi pula apa yang ingin kalian dengar dari mulutnya!
Jangan buat ia terus bersedih dengan pertanyaan kaluan yang mencekik hatiñya itu.
Ia tertekan hanya dengan memikirkan apa yang harus ia jawab pada kalian.
Lagi pula, untuk apa kalian tau segalanya. Apa kalian, atau kau ! Hanya ingin mengolok-oloknya, apa hanya ingin mencibir lalu menertawakan kemalangannya.
Sudahlah tak perlu, ia tak perlu dikasihani. Ia wanita yang kuat, ia sudah melewati tahun-tahun yang sulit dengan tegar. Jadi jangan tanya apapun, hal itu hanya akan membuka lukanya yang hampir kering. Dia sudah terluka dalam waķtu yang cukup lama, jadi jangan taburi luka itu dengan garam.
Biarlah hanya dia dan hatinya yang tau, ia sudah cukup berhasil untuk terlihat tegar. Jangan membuatnya terlihat lemah dihadapan kalian. Karena hal itu hanya akan lebih menyakitinya.
Jangan tanya dia !
Jangan tanya lagi tentang hidupnya, siapàpun yang membaca tolonglah mengerti.
Jangan tanyakan tentang keluarganya ataupun segala hal yang bersangkutan dengan itu.
Jangan tanya tentang kisah cintanya juga hal yang sama bersangkutannya oleh perasaan.
Jangan pula tanya tentang perasaannya mengenai bahagia atau tidaknya dia.
Serta jangan tanya apa yang dimilikinya.
Hal-hal itu tidak perlu diperjelas lagi, ataupun diulang kembali pembicaraan mengenainya.
Semua sudah jelas adanya. Tak ada hal baik dalam hidupnya. Segala yang dialaminya tak ada yang membuatnya merasa bahagia.
Hidupnya sudah hampa, hancur sejak lama. Tak ada yang menarik selain rentetan kisah sedih yang ia punya.
Sudahlah.. aku bilang jangan lagi dibicarakan. Lagi pula apa yang ingin kalian dengar dari mulutnya!
Jangan buat ia terus bersedih dengan pertanyaan kaluan yang mencekik hatiñya itu.
Ia tertekan hanya dengan memikirkan apa yang harus ia jawab pada kalian.
Lagi pula, untuk apa kalian tau segalanya. Apa kalian, atau kau ! Hanya ingin mengolok-oloknya, apa hanya ingin mencibir lalu menertawakan kemalangannya.
Sudahlah tak perlu, ia tak perlu dikasihani. Ia wanita yang kuat, ia sudah melewati tahun-tahun yang sulit dengan tegar. Jadi jangan tanya apapun, hal itu hanya akan membuka lukanya yang hampir kering. Dia sudah terluka dalam waķtu yang cukup lama, jadi jangan taburi luka itu dengan garam.
Biarlah hanya dia dan hatinya yang tau, ia sudah cukup berhasil untuk terlihat tegar. Jangan membuatnya terlihat lemah dihadapan kalian. Karena hal itu hanya akan lebih menyakitinya.
Dariku yang benar-benar tau perasaannya
Hanya ingin membantunya lewat tulisan yang mungkin takkan pernah kalian baca
Komentar
Posting Komentar