Dear Isyana
Langit sore ini begitu gelap, ada awan hitam yang bergumpal-gumpal diatas sana.
Aku sedang khawatir, bagaimana kamu disana?
Siang tadi aku melihatmu dalam tidurku yang hanya sejenak, begitu indah, begitu menyenangkan rasanya, hanya saja kamu terlalu jauh, padahal aku sangat ingin merengkuhmu.
Aku suka terheran, apakah aku terlalu berani untuk memujamu, atau bahkan bermimpi memilikimu adalah sebuah dosa?
Namun apa dayaku, setiap detik aku bernafas, disana tercium harummu, disetiap detik mataku terbuka, disana selalu terlihat dirimu. Aku bahkan tak tau kamu nyata atau hanya fana. Yang aku tau kamu terlalu sempurna untuk ada di dunia ini.
Kamu jangan sampai jauh, karena aku akan terus mendekat. Kamu jangan sampai hilang, karena kemanapun kamu pergi aku harus ikut. Kamu jangan sampai sakit, atau sampai besoknya orang yang menyakitimu akan hilang.
Aku ada Isyana, disuatu nanti kamu harus tau kalau aku ada, bukan hanya terlihat sebagai pengagum, bukan hanya sebagai pemuja, bukan hanya menjaga dari kejauhan, dan bukan hanya jadi fans panatik layar kaca.
Aku akan membuat segala khayal ini bukan hanya halusinasi semata.
Isyana, langit gelap tadi jatuh hati bersama hujan, seperti aku ingin jatuh hati bersamamu.
Langit sore ini begitu gelap, ada awan hitam yang bergumpal-gumpal diatas sana.
Aku sedang khawatir, bagaimana kamu disana?
Siang tadi aku melihatmu dalam tidurku yang hanya sejenak, begitu indah, begitu menyenangkan rasanya, hanya saja kamu terlalu jauh, padahal aku sangat ingin merengkuhmu.
Aku suka terheran, apakah aku terlalu berani untuk memujamu, atau bahkan bermimpi memilikimu adalah sebuah dosa?
Namun apa dayaku, setiap detik aku bernafas, disana tercium harummu, disetiap detik mataku terbuka, disana selalu terlihat dirimu. Aku bahkan tak tau kamu nyata atau hanya fana. Yang aku tau kamu terlalu sempurna untuk ada di dunia ini.
Kamu jangan sampai jauh, karena aku akan terus mendekat. Kamu jangan sampai hilang, karena kemanapun kamu pergi aku harus ikut. Kamu jangan sampai sakit, atau sampai besoknya orang yang menyakitimu akan hilang.
Aku ada Isyana, disuatu nanti kamu harus tau kalau aku ada, bukan hanya terlihat sebagai pengagum, bukan hanya sebagai pemuja, bukan hanya menjaga dari kejauhan, dan bukan hanya jadi fans panatik layar kaca.
Aku akan membuat segala khayal ini bukan hanya halusinasi semata.
Isyana, langit gelap tadi jatuh hati bersama hujan, seperti aku ingin jatuh hati bersamamu.
From Red Power Ranger
inspired by : gusti wijaya
inspired by : gusti wijaya
Komentar
Posting Komentar