Apa kabar past??
Hari ini mendung gelap sekali, dan hatiku gelisah tak menentu, dan yang pasti aku merindukanmu.
Oh yaa, selamat ulang tahun past. Maaf sudah 3x perayaan ulang tahunmu terlewatkan. Aku tidak lupa, aku selalu mendoakanmu yang terbaik, pintaku pada Tuhan selalu sama pada hari kelahiranmu, tak ada yang tertinggal kecuali kebersamaan kita.
Aku tak mendoakan hal itu, bukan tak ingin tapi tak mungkin, aku cukup tau diri untuk mengharapkan hal itu, aku tau lukamu masih belum sembuh sedangkan kau lihat aku sudah dengan dia dan dia setelah kamu.
Past, aku tau merindukanmu adalah hal yang begitu memalukan. Hanya saja hatiku patah, memang tidak ada yang memperlakukanku sebaik kamu, tak ada yang mencintaiku setulus kamu, tak ada yang menjagaku seperti kamu.
Ku tau segalanya keputusanku, dan apa yang terjadi saat ini mungkin balasan Tuhan untukku.
Maaf past, aku tak menepati janji, banyak yang ku ingkari dari semua hal yang kita bicarakan di terakhir kali pertemuan kita.
Tak pernah kulupakan satu detik pun segala hal yang kita lalui, bagiku kamu masih yang terbaik.
Hatiku memang sudah kuberikan pada yang lain, dan aku tak perlu menyesalinya, hanya saja kamu memang tak mudah untuk dihilangkan.
Tertawa lah past, karena apasa kenyataannya aku memang tak sebahagia itu tanpamu.
Pria setelahmu meninggalkanku saat sedang cinta-cintanya, dan pria yang sekarang dia tak menganggapku ada.
Aku tak tau past, jika diabaikan akan semenyakitkan ini.
Aku bahkan tak tau jika mencintai orang dengan sepenuh hati juga akan mengecewakan seperti ini.
Apa salahku past, aku hanya ingin percaya pada kekasihku, aku tak ingin jadi menyebalkan baginya, bahkan aku tak pernah ingin merepotkan nya.
Aku bingung past, bagaimana membedakan perasaan yang tulus, bahhkan saat ini semua kebohongan terlihat sungguhan.
Apa yang harus ku lakukan tanpamu.
Aku tak punya pelindung dari segala ketidakmampuanku.
Tak ada lagi yang menjagaku karena benar-benar khawatir.
Yang ku tau semua pria brengsek melebihi dirimu.
Aku harus percaya siapa past?
Aku sangat menyukainya hingga tak pernah peduli kesalahannya tapi seringkali ini sangat meyakitiku.
Aku bahkan tak punyai tempat bersandar untuk menumpahkan air mataku.
Aku merindukanmu past.
Hari ini mendung gelap sekali, dan hatiku gelisah tak menentu, dan yang pasti aku merindukanmu.
Oh yaa, selamat ulang tahun past. Maaf sudah 3x perayaan ulang tahunmu terlewatkan. Aku tidak lupa, aku selalu mendoakanmu yang terbaik, pintaku pada Tuhan selalu sama pada hari kelahiranmu, tak ada yang tertinggal kecuali kebersamaan kita.
Aku tak mendoakan hal itu, bukan tak ingin tapi tak mungkin, aku cukup tau diri untuk mengharapkan hal itu, aku tau lukamu masih belum sembuh sedangkan kau lihat aku sudah dengan dia dan dia setelah kamu.
Past, aku tau merindukanmu adalah hal yang begitu memalukan. Hanya saja hatiku patah, memang tidak ada yang memperlakukanku sebaik kamu, tak ada yang mencintaiku setulus kamu, tak ada yang menjagaku seperti kamu.
Ku tau segalanya keputusanku, dan apa yang terjadi saat ini mungkin balasan Tuhan untukku.
Maaf past, aku tak menepati janji, banyak yang ku ingkari dari semua hal yang kita bicarakan di terakhir kali pertemuan kita.
Tak pernah kulupakan satu detik pun segala hal yang kita lalui, bagiku kamu masih yang terbaik.
Hatiku memang sudah kuberikan pada yang lain, dan aku tak perlu menyesalinya, hanya saja kamu memang tak mudah untuk dihilangkan.
Tertawa lah past, karena apasa kenyataannya aku memang tak sebahagia itu tanpamu.
Pria setelahmu meninggalkanku saat sedang cinta-cintanya, dan pria yang sekarang dia tak menganggapku ada.
Aku tak tau past, jika diabaikan akan semenyakitkan ini.
Aku bahkan tak tau jika mencintai orang dengan sepenuh hati juga akan mengecewakan seperti ini.
Apa salahku past, aku hanya ingin percaya pada kekasihku, aku tak ingin jadi menyebalkan baginya, bahkan aku tak pernah ingin merepotkan nya.
Aku bingung past, bagaimana membedakan perasaan yang tulus, bahhkan saat ini semua kebohongan terlihat sungguhan.
Apa yang harus ku lakukan tanpamu.
Aku tak punya pelindung dari segala ketidakmampuanku.
Tak ada lagi yang menjagaku karena benar-benar khawatir.
Yang ku tau semua pria brengsek melebihi dirimu.
Aku harus percaya siapa past?
Aku sangat menyukainya hingga tak pernah peduli kesalahannya tapi seringkali ini sangat meyakitiku.
Aku bahkan tak punyai tempat bersandar untuk menumpahkan air mataku.
Aku merindukanmu past.
Komentar
Posting Komentar