aku pikir aku keliru.
antara kita ku kira mimpi itu akan jadi nyata.
setiap langkah yang ku yakini akan sejajar, setiap waktu yang ku percaya akan saling mengisi, nyatanya tak pernah bisa kita miliki.
egoku masih terlalu tinggi, sedang kamu punya duniamu sendiri.
dunia yang terlalu sesak untuk kutinggali.
atau memang sejak semula tempat itu tak seharusnya ku isi.
kita terlalu berbeda, sedang aku terlalu memaksakan.
aku dan segala isi kepalaku terlalu rumit bagimu, sedang kamu menganggapku begitu mudah.
apakah setiap rasa cinta yang kutuang membuatku tak lagi bernilai.
hingga setetes dua tetes air mata bukan lagi jadi hal yang kau pedulikan.
aku ada memang hanya untuk ditiadakan.
bukan kamu yang pertama, perihal sakit aku sudah juaranya.
jadi jika memang akan berakhir, biar aku yang melangkah terakhir.
Komentar
Posting Komentar