Bahkan tidak genap dua bulan tahun ini akan habis, tiba-tiba
aku ingin menulis saja, seperti sudah lama sekali tidak kulakukan ini,
jari-jariku kaku menari diatas papan panjang berwana hitam yang terdapat banyak
abjad dan angka ini.
Hmmm, aku sedang duduk di depan meja kerja seperti biasanya
menanti jam kerja usai, kupikir rutinitas ini membosankan, hanya saja aku
terlalu takut, takut pergi dari rutinitas ini, aku ketakutan setelah ini
kembali linglung dan malah tidak tau akan melakukan apa.
Ahh sudahlahh, tahun hampir habis, tapi apa yang sudah kau
capai?
Apakah harimu masih sama, berjam-jam menggenggam gawai
sembari menyaksikan aktivitas orang lain dari layarnya. Atau kau masih
merebahkan tubuh di sudut tempat ternyaman kamarmu sembari menatap laptop dan
menonton serial drama setiap harinya? Atau malah kau sedang terjebak dalam
rutinitas yang tak kau inginkan, dengan setumpuk pekerjaan, tekanan dari
atasan, juga segudang masalah yang hanya kau pendam.
Terkadang aku berpikir, kita manusia apakah benar-benar tau
apa yang ingin dilakukan dalam hidup ini, bukankah tanpa kita sadari kita
membiarkan hidup ini berjalan dengan sendiri tanpa tau apa yang ingin diri
sendiri miliki atau jalani.
Benarkah kamu bahagia?
Apa hanya ini yang ingin kamu capai?
Sebatas mana kau bisa melampaui dirimu sendiri?
Jawaban dari pertanyaan itu yang kubutuhkan saat ini. Aku sendiri
tidak tau apa yang benar-benar ku inginkan. Eh bukan, kurasa aku tau. Hanya saja
bagaimana caraku melakukannya yang belum kutahui, atau malah sebenarnya aku tak
ingin melakukannya karena terlalu tak percaya diri.
Pertanyaannya, bagaimana caranya mempercayai diri sendiri?
Kurasa diri ini tak berani mengambil resiko terlalu tinggi,
seperti siap menyambut kegagalan dimasa depan nanti, hingga diri ini terpuruk
dalam ruang yang sempit ini.
Diri ini terlalu takut untuk menyalahkan diri sendiri jika
nanti keberhasilan tak pernah ia dapati.
Hingga diri ini memaksakan hati kalau pilihan yang
diambilnya adalah yang terbaik.
Berada pada rutinitas yang hanya itu-itu saja, terjebak
dengan ruang yang menyesakkan, memaksa hati menerima yang sesungguhnya tak
ingin dia jalani.
Oh kepada diri sendiri, tak bisakah kau sedikit berani? Barangkali
kau mampu melakukan lebih dari ini.
Mari kita mulai dari awal lagi, mari saling mempercayai, dan
mari kita jalani hidup dengan suka hati.
Tahun-tahun kita masih panjang, ayo kita lalui dengan lebih
baik lagi, katakan dalam hati esok harus lebih baik dari hari ini, jangan hanya
mengurung diri, jangan hanya menerima segala kondisi, jangan hanya diam seperti
ini.
Kita harus percaya bahwa aku dan diri ini bisa melangkah
lebih jauh lagi.
Komentar
Posting Komentar