Waktu kian berlalu
Meski kadang terasa lambat, namun kini hari-hari tidak begitu terasa menyiksa
Detik jam tak lagi mencekam, petang tak lagi menakutkan, hari yang berganti tak begitu ingin kuhindarkan
Lambat laun aku mulai berdamai dengan keadaan
Rasa marah mulai gugur perlahan
Perasaan sakit karena ditinggalkan, perih karena sendirian, terluka namun harus bertahan, juga lelah karena harus berjuang
Ternyata ini yang disebut waktu dapat menyembuhkan
Bukan hitungan hari, bulan, tapi menahun, belasan tahun tepatnya
Saat rasa syukur yang dimiliki hari ini menggantikan kepedihan pada tahun-tahun kemarin
Ketika rasa syukur akan hari ini memenuhi kekosongan pada tahun-tahun kemarin
Ketika rasa syukur pada waktu kini mencukupi kekurangan pada tahun-tahun kemarin
Menyadari bahwa menerima, merelakan, dan melepaskan bukanlah perkara mudah
Yang telah hancur, retak, ataupun pecah tak akan pernah pulih meski sekeras apapun kita memperbaikinya
Masalalu, terimakasih telah memberikan pelajaran berharga tentang rasa sabar dan banyak mengajariku arti kuat
Terimakasih telah memberiku waktu untuk berdamai dengan keadaan
Hari ini, hari yang kumiliki, aku akan berusaha sekeras mungkin untuk menjaganya
Bahagiaku kini, perasaan nyaman ini, rasa tenang ini, selamanya ingin kucukupi, selamanya ingin kusyukuri
Segala hal yang terjadi di masalalu, akan kurelakan, kulepaskan, mungkin sesekali akan terkenang, walau dengan ditemani derai air mata
Komentar
Posting Komentar